Minggu, 17 Juli 2022

Karier Cemerlang Ansu Fati

 Darah sepakbola mengucur di badan Ansu Fati dari ayahnya, Bori Fati, yang pernah jadi pemain sepak bola di sebagian club tingkat bawah Portugal. Masa itu, Slot Judi Online kesukaran ekonomi membikin Bori pindah dari Guinea-Bissau ke Portugal serta memutus untuk membopong keluarganya.

Bori memperoleh info terkait pekerjaan buat banyak imigran di Marinaleda, suatu kotamadya di Spanyol. Si ayah lantas setelah itu berpindah dari Portugal ke Herrera, Sevilla.

Buat ukuran pemain berumur 17 tahun, melaksanakan nutmeg adalah hal lumrah. Jadi tak biasa apabila pergerakan itu dikerjakan dalam suatu kompetisi sah di tingkat tim nasional senior. Serta, Ansu Fati, perlihatkan kalau keyakinan dirinya sendiri lurus berbanding dengan kebolehannya di dalam lapangan.

Senin, 7 September 2020, di tempat UEFA Nations League, Slot Online Terpercaya Spanyol berjumpa Ukraina di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid. Dari segi kiri, satu sentuhan Ansu Fati sukses ngolongin Oleksandr Tymchyk. Punggawa Barcelona itu setelah itu menyerang ke jantung pertahanan musuh.



Gak cuman terkait keterampilan. Dalam sepakbola, ditambah lagi buat pemain muda, keyakinan diri malahan semakin penting. Buat kepentingan itu, Ansu Fati tunjukkan kalau dirinya sendiri udah layak masuk bersama La Furia Roja.


Dalam pertandingan yang selesai 4-0 buat kemenangan Spanyol itu, Fati membuat 1 gol, membuatnya selaku pemain paling muda Spanyol (17 tahun 31 hari) yang dapat mendobrak gawang musuh sekalian memutus rekor yang udah bertahan waktu 95 tahun atas nama Juan Errazquin (18 tahun 344 hari).


Habis pertandingan, penghormatan lantas bertaburan. Pelatih Spanyol, Luis Enrique, mengakui berkesan serta mengatakannya selaku pemain top. Kedewasaannya, kata Enrique, melampaui umurnya.


"Sewaktu kami memutuskan pemain buat isikan tempat di team Tim nasional Spanyol, saya serta klub pelatih betul-betul tak lihat umur, namun itu tak berarti kami bakal menyadari apabila Ansu Fati tampil jelek serta melaksanakan beberapa kekeliruan," ujar Luis Enrique.


"Ini sisi dari evaluasi, namun saya pikirkan rasa yakin diri yang ia punya sungguh-sungguh tak normal," susulnya.


Awal mulanya, Ansu Fati menjalankan karir buat Tim nasional Spanyol sewaktu menentang Jerman (4/10/2020). Di pertandingan itu, dia pun tertera selaku pemain paling muda ke-2  (17 tahun 308 hari)—setelah Angel Zubieta—yang menjalankan karir buat Spanyol.